(Universitas Perjuangan, Nasional, Pancasila, Kerakyatan)
Oleh : Agus Sarwo Prayogi
Mhs Pasca FH UGM
Pendahuluan
Universitas berasal dari kata union yang berarti kesatuan , versity berati keanekaragaman. Universiatas adalah suatu keanekaragama ilmu yang menyatu dalam satu tujan dan wadah.
Universitas Gadjah Mada ( UGM ) adalah universitas nasional, kerakyatan, dan penelitian yang bertugas mengembangkan Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia dan menjadi mitra terhormat masyarakat universitas dunia. Menggunakan wibawa akademik dan jatidirinya UGM menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan etika keilmuan dengan menghindari terjadinya tindakan tercela.
Mhs Pasca FH UGM
Pendahuluan
Universitas berasal dari kata union yang berarti kesatuan , versity berati keanekaragaman. Universiatas adalah suatu keanekaragama ilmu yang menyatu dalam satu tujan dan wadah.
Universitas Gadjah Mada ( UGM ) adalah universitas nasional, kerakyatan, dan penelitian yang bertugas mengembangkan Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia dan menjadi mitra terhormat masyarakat universitas dunia. Menggunakan wibawa akademik dan jatidirinya UGM menjamin terselenggaranya kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dan etika keilmuan dengan menghindari terjadinya tindakan tercela.
Universitas Perjuangan
Sesuai namanya, tentu, sepak terjang UGM tak lepas dari spirit Sumpah Amukti Palapa Mahapatih Gajahmada. UGM diharapkan masih memegang teguh statusnya sebagai universitas perjuangan, menjalakan misikerakyatan, dan melaksanakan nilai-nilai perjuangan. Universitas Gadjah Mada didirikan sebagai peringatan penyerbuan tentara Belanda ke ibu kota Republik Indonesia. Universitas Gadjah Mada adalah universitas tertua dan pertama yang dimiliki pemerintah Indonesia. UGM didirikan pada tanggal 19 Desember 1949. UGM didirikan oleh para intelektual Indonesia sebagai bentuk perlawanan terhadap penindasan oleh pihak sekutu. Para intelektual tersebut antara lain adalah Prof. dr. Sardjito, Prof. Dr. Herman Johannes, dll. Pada awalnya UGM berlokasi di dekat keraton Yogyakarta, yang merupakan hibah dari Sri Sultan Hamengkubuwono XI. UGM hanya memiliki enam fakultas saat didirikan, keenam fakultas tersebut adalah Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan. tanggal 19 Desember 1949 dijadikan hari kelahiran UGM untuk menunjukkan pada dunia bahwa satu tahun setelah diserang tentara kolonial Belanda, bangsa Indonesia sudah kembali berdiri tegak, dan ketegaran bangsa ini ditunjukkan dengan mendirikan sebuah perguruan tinggi yang bertugas mencerdaskan putra-putri bangsa dan sebagai sumber inspirasi bagi seluruh rakyat.
Universitas Nasional
UGM sebagai universitas nasional, berpartisipasi aktif dalam gerakan menjaga dan mengembangkan wawasan dan semangat kebangsaan, berdasar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Persatuan Semua Unsur Bangsa, dalam Keberagaman dan Kemajemukan Nusantara (Bhinneka Tunggal Ika). semangat mengobarkan rasa cinta dan loyalitas kepada bangsa dan tanah air, membangun atas dasar kemampuan dan percaya diri sebagai aspek kebangsaan-nasionalistik
Universitas Pancasila
UGM sebagai salah satu universitas sebagai perguruan tinggi yang berperan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila. Nilai-nilai Pancasila tidak diawang-awang dan nilai Pancasila harus di hidupkan dan di aktualisasikan dan peran Perguruan tinggi sebagai lembaga ilmu pengetahuan, lembaga kebudayaan, pendidikan dan pengajaran harus dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Pancasila baik sebagai ideologi negara, filasafat ilmu pengetahuan, maupun sebagai pandangan hidup bangsa perlu adanya revitalisasi nilai-nilai pancasila dalam pelaksanaanya diperguruan tinggi melali Tridharma. Peran perguruan tinggi dalam merevitalisasi Pancasila harus didampingi kegiatan kesehatan fisik, dan kegiatan budaya, baik budaya lokal, regional, dan internasional.( Mubyarto)
Universitas Kerakyatan
UGM sebagai universitas kerakyatan melaksanakan prinsip-prinsip aksesibilitas (accessability) dan kesetaraan (equity) dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan berpartisipasi aktif dalam pengentasan kemiskinan melalui gerakan pemberantasan korupsi, kolusi, nepotisme, serta tindakan tercela yang lain. UGM melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kegiatan multidisipliner berdasarkan hasil-hasil penelitian untuk menyelesaikan masalahmasalah aktual, dan kemudian dikembangkan lebih lanjut sebagai program penelitian/pendidikan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
UGM memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi yang terdiri atas pendidikan dan pengajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas Gadjah Mada sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia mempunyai tujuan untuk menjadi universitas riset kelas dunia yang beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio-budaya Indonesia serta menjadi universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance). Dalam mewujudkan visi diatas, penyelenggaraan berbagai kebijakan serta aktivitas di UGM didasari pada nilai-nilai luhur berupa: makna Pancasila sebagai nilai dasar, tanggung jawab sosial dan peduli terhadap kemakmuran rakyat, keadilan, moralitas, nilai-nilai keagamaan, kelanggengan dan peningkatan keberlanjutan lingkungan hidup.
UGM dikenal pula sebagai kampus kerakyatan karena dibangun oleh rakyat. Hal ini dibuktikan dengan visi dan misi UGM yang mengandung asas kerakyatan. Identitas sebagai kampus kerakyatan sudah seperti jati diri universitas ini. Namun, setelah memasuki umur ke 61 tahun, keabsahan identitas UGM sebagai kampus kerakyatan semakin dipertanyakan. Semakin lama kebijakan yang ada di dalam UGM semakin menjauh dari citra kampus kerakyatan yang selama ini selalu dijunjung tinggi.
Daftar Pustaka
Prof.DR. Sofian Effendi ”Problema di Tengah Ketertinggalan Mutu Pendidikan dan 'Amburadul'nya Sistem Pemerintahan”--------Humas UGM
Sarasehan : Kita Memandang UGM Harus Tetap Menjadi Universitas Perjuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar